Yang dimaksud
dengan lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh
kondisi yang ada di dalam lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati
serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita tempati.
Ahmad (1987:3) mengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem.
Ahmad (1987:3) mengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem.
St. Munajat
Danusaputra : Lingkungan adalah semua benda dan
kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam
ruang di mana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. (Darsono, 1995)
Emil Salim : Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan
pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal
yang hidup termasuk kehidupan manusia
Salah seorang
ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto mengemukakan bahwa dalam
bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya dikatakan,
lingkungan atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap
makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya. Contoh, pada
hewan seperti kucing, segala sesuatu di sekeliling kucing dan berpengaruh pada
keberlangsungan hidup kucing tersebut maka itulah lingkungan hidupnya. Demikian
pula pada suatu jenis tumbuhan tertentu, misalnya pohon mangga atau padi di
sawah, segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan atau kehidupan tanaman
tersebut itulah ling kungan hidupnya.
Menurut
Undang-Undang Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa
lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Selanjutnya,
bagaimana untuk lingkungan hidup manusia? Tentunya Anda telah dapat
menyimpulkannya bukan? Pada intinya bergantung pada apa dan siapa yang menjadi
sorotan dan kajiannya. Jika manusia menjadi sorotan atau kajiannya, lingkungan
hidupnya adalah segala sesuatu mulai dari udara yang menyentuh hidungnya sampai
kepada benda-benda angkasa yang jaraknya ratusan juta kilometer dari planet
bumi ini, jika mempengaruhi kehidupan di muka bumi ini maka menjadi lingkungan
hidup bagi manusia.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa lingkungan atau lingkungan hidup adalah segala sesuatu
(benda, keadaan, situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup dan berpengaruh
terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang
bersangkutan. Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh
dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat di manfaatkan
oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia karena lingkungan memiliki
daya dukung. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi.
Dalam kondisi
alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu
menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian
dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitas
pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui batas.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa
hal, yaitu komponen-komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan
sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia
dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi
perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian
komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam suatu ekosistem.
Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor
yang lainnya.
Jika Anda memerhatikan makhluk hidup dalam habitatnya atau pada lingkungan
tempat hidupnya sangatlah menarik, karena terjadi suatu jalinan yang sangat
unik. Karena keunikan jalinan yang terbentuk maka mengundang perhatian manusia
untuk menelaah lebih jauh lagi tentang lingkungan hidupnya. Hal tersebut
mendorong lahirnya suatu disiplin ilmu yang secara khusus mengkaji mengenai
seluk beluk antara hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi.
Ekologi Sebagai Ilmu yang Mempelajari Lingkungan
Hidup
Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup adalah Ekologi. Istilah
ekologi untuk pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli
biologi berkebangsaan Jerman. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
oikos yang artinya rumah tangga atau habitat dan logos yang artinya telaah atau
ilmu.
1. Pengertian Ekologi
a. Miller, 1975 : Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara
organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. (Darsono,
1995)
b. Otto Soemarwoto : Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. (Darsono, 1995)
2. Ilmu Pendukung Ekologi
a. Environmentaly (ilmu-ilmu lingkungan) : klimatologi, hidrologi,
oseanografi, fisika, kimia, geologi, dan analisis tanah.
b. Ilmu-ilmu fisik : perilaku hewan, taksonomi, psikologi, dan matematika.
3. Aspek Utama Ekologi
a. Studi tentang hubungan organisme atau grup organisme dengan
lingkungannya.
b. Studi tentang hubungan antara organisme atau grup organisme terhadap
lingkungannya.
c. Studi tentang struktur dan fungsi alam.
4. Prinsip-Prinsip Utama Ekologi
a. Interaksi (interaction)
b. Saling ketergantungan (interdependence)
c. Keanekaragaman (diversity)
d. Keharmonisan (harmony)
e. Kemampuan berkelanjutan (sustainability).
Jenis-jenis Lingkungan Hidup
- Lingkungan Hidup Alami. Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya, baik fisik, biologis. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi.
- Lingkungan Hidup Binaan/Buatan. Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup lingkungan buatan manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern. Lingkungan hidup binaan/buatan bersifat kurang beraneka ragam karena keberadaannya selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia.
- Lingkungan Hidup Sosial. Lingkungan hidup sosial terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat. Lingkungan hidup sosial ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluk sosial. Hubungan antara individu dan masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi serta saling bergantung.
mana alamat emailx???????????????????????/
BalasHapus